Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan

Lebih Jauh Mengenal Komputasi Awan

Selasa, 23 Februari 2010

Cloud Computing--yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi komputasi awan--beberapa tahun terakhir ini telah menjadi buzzword terpanas di dunia teknologi informasi (TI). Seluruh nama besar seperti IBM, Microsoft, Google, dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar terhadap awan ini. Tentu saja masing-masing mengeluarkan jurusnya sendiri-sendiri. IBM di paruh akhir tahun 2009 kemarin telah meluncurkan LotusLive, layanan kolaborasi berbasis cloud. Microsoft, yang sekarang di perkuat oleh Ray Ozzie sebagai Chief Software Architect pengganti Bill Gates, menggadang Windows Azure, sistem operasi berbasis cloud yang akan menjadi masa depan Windows OS. Apple mengambil sisi lain, telah menyediakan layanan Mobile Me yang memungkinkan pengguna produk Mac, untuk melakukan sinkronisasi data ke dalam cloud. Sementara Google, satu-satunya raksasa yang lahir di era internet, sudah sejak lama memberikan layanan Google Docs yang memungkinkan pengguna membuat dokumen atau bekerja dengan spreadsheet secara online tanpa perlu software terinstal di PC atau notebook. Bahkan Google dalam waktu dekat akan meluncurkan sistem operasi cloud-nya, Chrome OS, yang akan menjadi ancaman serius bagi para penyedia sistem operasi lain. Namun bisa dibilang, keberhasilan Salesforce.com-lah yang membuka mata dunia bahwa cloud computing menjanjikan pundi-pundi emas yang menggiurkan. Tapi apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan Cloud Computing itu? Definisi

Dengan mengetikkan kata kunci "Cloud Computing Definition" di search engine atau wikipedia, dalam sekejap ratusan definisi tentang "Cloud Computing" akan muncul. Dari mulai yang sangat teknis, sampai yang sangat simplistis. Namun semuanya sepakat bahwa yang dimaksud dengan "Cloud Computing" secara sederhana adalah "layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet". Kata-kata "Cloud" sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud).

Namun tidak semua layanan yang ada di internet bisa dikategorikan sebagai Cloud Computing, ada setidaknya beberapa syarat yang harus dipenuhi : 1. Layanan bersifat "On Demand", pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja. Misalkan sebuah layanan menyediakan 10 fitur, user dapat berlangganan 5 fitur saja dan hanya membayar untuk 5 fitur tersebut.

Read more...

Mencoba Konsep Belanja Lewat Mal Online

Kamis, 11 Februari 2010

Berjualan dan berbelanja online kini mulai jadi gaya hidup masyarakat Indonesia, terlepas dari berbagai kekurangan yang masih menghantui dunia transaksi elektronik di negeri ini. Keunggulan yang ditawarkan dunia online menjadikan jual-beli lewat internet tidak pernah sepi, bahkan terus tumbuh.

Semakin kecilnya biaya yang dibutuhkan untuk berjualan dan berbelanja, serta kemudahan mendapatkan tempat-tempat belanja seperti blog, forum, direktori bisnis hingga situs pertemanan yang disulap menjadi tempat dagang, turut menjadi salah satu faktor pendorong tumbuhnya dunia jual-beli online di Indonesia.

Berbagai konsep dagang pun coba ditawarkan oleh para pelaku jual-beli online di Indonesia, baik dalam bentuk individu maupun perusahaan yang mendedikasikan diri mereka dalam jual-beli di dunia maya ini.

Ada yang menawarkan konsep yang diadopsi dari luar negeri, seperti lelang misalnya, hingga membuat sendiri konsep yang dianggap sesuai dengan dunia kondisi jual-beli online di Indonesia.

Salah satu konsep jual-beli online yang bisa dibilang cukup menarik adalah konsep mal dalam bentuk online. Konsep ini termasuk asing untuk pelaku jual-beli online Indonesia yang umumnya menggunakan blog, forum atau situs pertemanan sebagai media jual-beli.

Konsep ini pun coba dikembangkan oleh PT Corona Global Lestari melalui situs www.inabay.com. Mal online bernama Inabay ini sejatinya telah hadir di tengah kepada warga dunia maya sejak akhir 2007 lalu.

Dalam perjalanannya, Inabay telah pasang surut mengumpulkan kurang lebih 1.000 tenant dalam waktu tak terlalu lama sejak didirikan. Angka 1.000 ini terhitung besar mengingat tidak adanya promosi berarti yang dilakukan oleh pihak pengelola. Namun itu wajar saja karena para tenant ini tak dipungut biaya.

Hari, salah satu pendiri Inabay ini menjelaskan, perbedaan antara mal online yang ditawarkan pihaknya dengan media jual-beli lainnya tak lain terlihat dari penggunaan 'lantai' dan 'toko' dalam mengelompokan barang-barang yang dijual.

"Untuk mencari sebuah barang di Inabay, pengunjung harus terlebih dahulu masuk ke dalam 'toko' yang tersedia," jelasnya pada detikINET melalui perbincangan pesan instan, Rabu (10/2/2010).

Jika pembeli tidak tahu 'toko' mana yang harus ia kunjungi, maka ia hanya perlu mencari 'lantai' yang sesuai. Misalnya seorang pengunjung ingin mencari alat tulis dan kantor (ATK) dan tidak tahu toko mana yang menjual barang tersebut, maka yang perlu ia lakukan adalah melihat direktori 'lantai'. Tak ubah seperti kita mencari barang di mal konvensional.

Dengan masuk ke bagian tersebut, ia akan disuguhkan puluhan toko yang menjual buku atau ATKyang dapat ia pilih. Kemudahan, kerapihan, serta keunikan yang dimiliki konsep ini memberikan pengalaman yang berbeda saat kita 'jalan-jalan' di dalamnya.

"Masih banyak hal-hal unik lainnya yang dapat ditemui di mal online kami ini," kata Hari yang ingin mal miliknya bisa ramai pengunjung dan dipenuhi banyak tenant layaknya mal konvensional.

Untuk penjual, anggota yang membuka toko online di Inabay diperbolehkan untuk menentukan sendiri nama bagi tokonya, dapat memasang papan nama, dapat menentukan sendiri kategori untuk barang-barangnya, serta memiliki buku tamu di dalam tokonya.

Sedangkan bagi para pembeli, keunikan terlihat saat kita hendak berbelanja. Seorang pembeli tidak perlu menjadi anggota terlebih dahulu untuk memesan barang dan pesanan langsung diarahkan ke penjual.

"Pesanan dapat dilakukan dengan menghubungi langsung penjual dengan email, menggunakan kereta belanja, atau melalui buku tamu yang terpasang di masing-masing toko," jelas pria satu ini.

Hari sendiri mencatat ada ratusan transaksi per hari dengan nilai belanja kurang lebih Rp 20 juta per bulannya. Jumlah yang terbilang sedikit untuk total transaksi jual-beli di sebuah mal. Namun ia percaya, suatu saat mal online akan berjaya di Indonesia.

"Sejak meluncurkan Inabay akhir 2007 lalu, kami percaya dalam waktu lima tahun ke depan konsep mal online sudah akan digemari banyak orang di Indonesia," tandasnya.


Read more...

Chrome Curi Pengguna IE dan Firefox

Selasa, 02 Februari 2010

Google Chrome meraih peningkatan pangsa pasar browser di Januari 2010 ini. Sebagai imbasnya, Microsoft Internet Explorer dan kompetitor terbesarnya, Mozilla Firefox kecolongan.

Menurut data yang dipublikasikan NetApplications, sampai akhir Januari, Chrome yang baru-baru ini merebut posisi ketiga sebagai browser yang paling banyak dipakai pengguna internet dunia dari Apple Safari memiliki 5,2 persen pasar.

Pangsa pasar yang dimiliki Google Chrome naik 0,6 persen dibanding bulan sebelumnya.

Peningkatan tersebut, meski sedikit di bawah raihan mereka di Desember lalu, merupakan peningkatan kedua terbesar sejak Google meluncurkan browser itu pada September 2008. Adapun sejak Juli 2009, market share Chrome telah berlipat ganda.

Di sisi lain, IE turun 0,51 persen dan kini hanya memiliki pangsa pasar 62,2 persen. Rekor terendah browser Microsoft. Jika trennya tidak berubah, pangsa pasar IE akan berada di bawah 50 persen pada April 2011 mendatang.

Nasib serupa dialami Firefox yang mengalami penurunan persentase jumlah pengguna pada Januari lalu. Dengan demikian, sudah dua bulan berturut-turut Firefox mengalami penurunan. Akhir Januari 2010, Firefox mengalami penurunan 0,2 persen pangsa pasar menjadi 24,4 persen.

Menurut NetApplications, Firefox masih belum mampu menembus angka 25 persen sejak terakhir kali nyaris meraih pangsa pasar tersebut di November 2009. Sejak itu pertumbuhan Firefox malah menurun.

NetApplication sendiri mengukur penggunaan browser dengan mengumpulkan data dari komputer yang mengunjungi 40 juta situs yang ia monitor untuk klien mereka. Laporan lengkap NetApplication sendiri dapat Anda simak di sini.

Read more...

Mengetahui Speed Test Speedy Anda

Sabtu, 30 Januari 2010

Jika sahabat blogger ingin mengetahui seberapa cepat speedy yang anda miliki dalam mendownload atau meng-upload data dari internet, maka anda dapat menggunakan speed test yang terdapat pada situs Telkomspeedy.com atau anda klik disini untuk menemukan urlnya.
Selamat mencoba sahabat bloger

Read more...

Pengikut


Free Driver Update Software

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP