Cara Bikin Kotak Komentar di Blogger Blogspot seperti di blog WordPress

Kamis, 15 Juli 2010

Salah satu penyebab kurang banyaknya komentar apabila kita memakai blogspot (blogger.com) adalah karena kotak komentar tidak langsung terbuka lebar di bawah posting. Ini berbeda, misalnya, dengan wordpress. Itu sebabnya umumnya blogger yang suka blognya dikomentarin lebih memilih wordpress.com dibanding di blogger.com.
Apabila Anda sayang meninggalkan blogger.com, tapi juga ingin punya kotak komentar ala wordpress supaya memotivasi blogger lain berkomentar ikuti langkah praktis berikut:

Penting: Kalau Anda memakai template default blogger.com, maka silahkan langsung ke tutorial nomor 6. Sedang tutorial 1 sampai 5 hanya bagi mereka yang menggunakan template eksternal, bukan template yang sudah disediakan blogger.com.


1. Login melalui http://draft.blogger.com -> klik Tata Letak atau Layout
2. Klik Edit HTML –> kasih tanda tik pada “Expand Template Widget”
3.Cari kode berikut :

<b:include data="post" name="comments">

4. Letakkan kode berikut persis setelah atau dibawahnya

<b:include data="post" name="comment-form">

5. Klik “Simpan.”
6. Klik “Pengaturan” atau “Setting”
7. Klik “Komentar atau “Comment”
8. Pada Kolom “Penempatan Formulir Komentar” kasih tanda tik pada menu -> “Disemat di bawah entri”
10. Klik “Simpan Pengaturan”. Selesai.

Sekarang coba cek blogspot Anda, dan klik salah satu link posting. Akan tampak kotak komentar yang langsung nongol di bawah posting, ini kalau petunjuk di atas Anda ikuti dengan benar. Lihat contohnya di halaman paling bawah di sini.

Catatan:
Untuk membuat sebuah blog di blogspot ramah komentar, Anda juga perlu merubah setting komentar menjadi lebih “comment friendly”. Caranya sudah saya tulis di sini, berikut kutipannya:

11. Klik Settings / pengaturan dan klik Comments / komentar.

Comments –> pilih Show.

Who Can Comment? –> pilih Anyone. Supaya semua pengunjung baik yg anggota blogspot maupun yg tidak dapat ikut berkomentar.

Show word verification for comments? –> pilih YES. Untuk menghindari komentar otomatis oleh robot spam.

Enable comment moderation? –> pilih No /Tidak (sebaiknya). Kalau Anda termasuk orang yg “jaga wibawa”, pilih YES (kalau Yes, setiap komentar akan disensor dulu oleh Anda, baru bisa muncul di kotak komentar. Ini membuat pengunjung malas komentar).

Read more...

Reset Canon MP145

Kamis, 24 Juni 2010

Maaf kalau tulisan ini terlalu membahas masalah teknis, sekedar sharing aja,hehehe…. Oke, ini hanya sekedar sharing ilmu tentang sesama pengguna printer multifungsi Canon MP145, teman saya memiliki printer yang sama seperti saya, dan dia memiliki masalah mengenai printernya, ya, catridge tidak terdeteksi saat melakukan pengisian ulang tinta(dengan metode suntik), setelah di-oprek sana dan sini, akhirnya ditemukan solusinya, yaitu Reset EPROM printer ini, tahapan yang dilalui tidak terlalu rumit, berikut ini adalah cara Reset EPROM untuk Canon MP145:

1. Pasang kabel power ke socket listrik, tapi jangan hidupkan printernya dulu.
2. Tekan dan tahan tombol Stop/Reset(dengan aikon segitiga terbalik warna merah).
3. Tekan dan tahan tombol Power tanpa melepas tombol Stop/Reset(jadi sekarang dua tombol yang ditahan).
4. Lepas tombol Stop/Reset tanpa melepas tombol Power.
5. Double Click tombol Stop/Reset disini printer akan masuk service mode, dimana printer tidak akan berfungsi sebelum kita keluar dari service mode.
6. Tunggu sejenak saat printer melakukan warming up, dan saat printer load, tekan tombol Stop/Reset empat kali dengan cepat.
7. Setelah itu, keluar service mode dengan cara mematikan printer dan mencabut kabel daya printer dari socket daya.
8. Printer kembali dapat digunakan setelah dipasang kabel daya kembali. Dan proses EPROM Reset selesai.

Setelah saya coba, ada beberapa fasilitas yang hilang setelah proses EPROM Reset ini, yaitu Ink Status yang berubah jadi kacau, dan tentunya penghitung tinta jadi tidak akurat, tapi yang penting masih bisa melakukan printing Dan sepertinya cara ini juga bisa untuk mengatasi problem Waste Ink Tank pada Printer Canon MP145. Tapi ingat, ini hanya proses reset secara software, untuk membuang tangki tinta buangan tetap harus membongkar printer, dan itu sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman. Selamat Mencoba.

Sumber :

Blog Anggiemaya, Lihat Juga di Blog Gundala69

Read more...

SOLUSI MENGATASI PRINTER BLINKING ( RESET PRINTER CANON - EPSON - HP )

Kamis, 06 Mei 2010

Pada Printer Canon , Epson , Hp Inkjet semua type, jumlah pencetakannya akan selalu diakumulasikan hingga batas tertentu. Dan bila sudah mencapai batas yang ditetapkan, maka akan Overload dengan ditandai lampu LED menyala secara bergantian atau disebut dengan BLINKING. Jika hal ini terjadi, maka Mau tidak mau printer harus dI service. Hal ini tidak masalah jika rumah kita dekat Lalu bagaimana jika Rumah Kita Di Luar Kota atau bahkan di Luar Pulau. Solusinya kita harus menservice sendiri printer kita, syaratnya harus punya software RESETTER dan trik bagaimana meresetnya


CARA RESET PRINTER

Permasalahan ini mungkin memang telah banyak terjadi dan sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa printer memang usia pemakaiannya dibatasi, biasanya dengan perhitungan print out. perhitungan tersebut terekam dan diatur dalam sebuah chip EEPROM pada mainboard printer. Hal ini dilakukan oleh pihak vendor dengan alasan untuk menjaga kelebihan tinta diluar daya tampung bak tinta (biasanya untuk printer model sekarang menggunakan sejenis bahan dari busa khusus pada bagian bawah printer) sehingga tinta tidak meluber keluar printer atau bahkan dapat menyebabkan hubungan singkat (korsleting) terhadap komponen-komponen yang ada di dalam printer tersebut. Tapi permasalahannya sekarang adalah apakah cara tersebut efektif dilakukan melihat kenyataan peringatan bak tinta yang penuh tersebut tidak sesuai dengan kenyataan bahwa bak tinta memang telah benar-benar penuh? atau mengapa tidak memprogram untuk menampilkan peringatan tersebut bila seandainya print out memang telah mencapai bilangan tertentu tapi konsumen tetap dapat menggunakan printernya dengan resiko yang ditanggung oleh mereka setelah diberitahukan bahwa kemungkinan resiko apa saja yang akan mereka hadapi bila seandainya printer tersebut dipaksa untuk tetap melakukan print out? Atau mungkin cara terbaik (yang kemungkinan mustahil) adalah dengan mendesain printer dengan suatu bagian yang dapat dibuka/ditutup untuk mengeluarkan dan membersihkan bak penampungan tinta sehingga konsumen dapat membersihkan/membuang tinta sendiri?.


Diluar pertanyaan dan permasalahan tersebut diatas, ada banyak faktor dan alasan yang mungkin akan muncul ke permukaan. Dari sisi produsen, konsumen dan toko-toko/tempat reparasi printer yang mungkin akan saling tumpang-tindih kepentingan.

Bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan bagi konsumen sekarang? itu adalah hal penting yang harus dipikirkan. Beberapa situs telah menawarkan cara untuk menanggulangi hal ini. Mulai dari cara manual hingga menawarkan software untuk me-reset ulang chip EEPROM hingga menjadi Nol lagi.

Anda bisa melakukan reset manual dengan cara sebagai berikut:

1. Cabut kabel power printer (kabel yang menghubungkan printer dengan listrik)

2. Tekan tombol "Power On"dan tahan jangan dilepas langsung pasang kembali kabel power printer

3. Setelah kabel terpasang, tombol "Power On" masih belum dilepas (tertekan) lalu tekan tombol Resume 2 kali

4. Lepas semua (tombol Power dan Resume).

5. Anda bisa menggunakan printer anda sekarang.

Kelemahan cara manual ini adalah bila kabel power dicabut/dilepas atau padam listrik, maka anda harus mengulangi prosedur di atas untuk dapat menggunakan printer anda kembali. Untuk mengatasi hal tersebut, solusinya adalah dengan menggunakan Software Reset sesuai dengan jenis Printer yang akan di Reset.

CARA MENGGUNAKAN SOFTWARE RESET PRINTER ( RESET PERMANEN )

Untuk Reset permanen adalah dengan menggunakan Software Resetter, dan software reset tersebut harus sudah ter instal di dalam komputer. sehingga cara reset ini dengan menggunkan komputer sebagai alat untuk menjalani progam Reset tersebut. Sebelum mereset sebaiknya ganti dulu absorbernya / busa, atau untuk menghemat biaya bisa juga dengan cara membersihkan dulu absorbernya/busa yang berada di dasar printer, dengan cara membuka printer. Lalu, bagaimana cara melakukan pembersihan bak tinta secara manual? Jawabnya, bisa saja...tapi hal-hal yg perlu anda pertimbangkan adalah: coba anda celupkan kapas/kain ke dalam tinta. kemudian apa yang terjadi bila anda coba membersihkan dengan air? air akan menjadi sangat kotor, begitu pula dengan anda. Sangat sulit membersihkan kain/kapas yang terkena tinta. Apalagi kapas yang bila setelah terkena air akan sulit untuk kembali pada bentuk aslinya. Begitu pula dengan busa penampung tinta pada printer. Bila anda mencoba untuk membersihkannya, selain sangat merepotkan juga sedikit banyak akan mempengaruhi daya serap busa tersebut (karena pada awalnya busa tersebut merupakan bahan yang memiliki daya serap tinggi). Tetapi walaupun demikian busa yang telah di bersihkan tetap bisa digunakan dengan cara setelah di cuci dan di keringkan, dengan cara menjemur busa di tempat panas. Setelah di nyatakan kering busa siap dipasangkan pada printer seperti semula. Langkah selanjutnya printer sudah siap untuk di reset dengan menggunakan Software Reset sesuai dengan printer yang akan di reset.

Sebagai Konsumen, kita hanya bisa berharap untuk ke depannya pihak produsen akan mendesain sebuah printer yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan konsumen dari berbagai segi, salah satunya usia pemakaian printer.

Download Reseter Canon IP1200/1600/1700 dan IP1300.rar

Read more...

Pengikut


Free Driver Update Software

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP